Bersiap Menjadi Changemaker
Bismillahirrahmanirrahim
Misi 10, Alhamdulillah sampai juga di misi terakhir dari rangkaian misi-misi yang panjang nan melelahkan tapi asyik selama matrikulasi 10 ini.
Nah, kali ini misinya bertema "Bersiap Menjadi Changemaker", tema yang berat menurut saya meskipun ini disebut camilan. Membuat perubahan tidaklah mudah, banyak tantangannya baik dari diri sendiri maupun orang lain. Namun, bukan berarti kita tidak bisa melakukannya.
Untuk membuat perubahan maka saya harus mulai dari diri sendiri dulu tentunya.
Belakangan ini atau bahkan selama menikah masing-masing dari kami mengalami penurunan yang cukup signifikan dalam hal ibadah dan menuntut ilmu. Pengenalan masing-masing dari kami yang memakan cukup banyak waktu dan emosi menjadi penyebab utama musibah ini.
Walaupun saat ini kami telah melewati masa-masa awal ujian pernikahan namun semangat kami untuk kembali ke tholibul ilmu belum sepenuhnya terisi kembali.
Untuk mengantisipasi permasalahan-permasalahan di atas maka saya mengambil langkah-langkah kecil yang sudah saya susun pada gambar di atas. Tidak sesederhana kelihatannya memang, namun tetap harus di upayakan dan pelan-pelan juga bertahap dilakukan. Takutnya terlalu memaksakan lalu menjadi tidak semangat di pertengahan. Biidznillah.
Saya bicarakan kembali dengan suami visi-misi keluarga kami yang kami buat sebelum menikah, kami mengupayakan untuk ta'lim rutin setiap pekan dan bersama-sama mendengarkan kajian online dan berdiskusi di dalamnya. Kami juga akan menetapkan jam wajib baca, saat ini hanya saya yang melakukannya dan berupaya menularkannya kepada anak dan suami.
Bagian terakhir dari misi ini adalah membuat surat cinta untuk orang terkasih dalam hal ini untuk suami. Saya cukup banyak berpikir untuk membuat surat ini, banyak keraguan dan ada rasa canggung di sana. Namun, pada akhirnya jadi juga dan sangat mengharu biru responnya. Terima kasih tim Matrikulasi Batch 10 untuk bagian yang ini. Sulit saya deskripsikan tentang suratnya sebab sifatnya pribadi. Akan tetapi dampaknya masyaa Allah.
Alhamdulillah, telah terlewati seluruh rangkaian misi 10 ini. Mungkin bukan sesuatu yang besar dan berdampak langsung bagi masyarakat luas. Namun bukankah perubahan harus dimulai dari diri sendiri lalu keluarga? Dari keluarga yang baiklah akan lahir generasi-generasi hebat umyuk bangsa.
Barakallahu fiik.